Harya Suraminata (Hasmi)
Hasmi yang lahir di
Yogyakarta, 25 Desember 1946 mendedikasikan seluruh hidupnya untuk seni.
Dunia seni tidak hanya mengenalnya sebagai komikus legendaris pencipta
Gundala Putra Petir, namun juga di antaranya sebagai penulis naskah dan
sutradara teater. Terlahir dengan nama Harya Suraminata. Sehinggakini
masih aktif dalam dunia seni. Belum lama Hasmi memerankan dirinya
sendiri dalam pentas Gundala Gawat, yang diselenggarakan di Yogyakarta,
Jakarta dan Surabaya.
Gundala Putera Petir
merupakan karya masterpiece yang banyak dikenang masyarakat. Bersama
tokoh superhero inilah, Hasmi menanamkan pondasi genre superhero di
belantara komik Indonesia. Walaupun demikian, Gundala bukanlah karya
komik pertama Hasmi, juga bukan komik superhero pertamanya. Sebelumnya
Hasmi sudah lebih dulu membuat Maza Si Dewa Rimba pada tahun 1968
sebanyak dua judul (memburu permata biru pada tahun 1968 dan Runtuhnya
tengkorak hitam tahun 1969), sampai akhirnya Gundala lahir pada bulan
Juni 1969.
Membasmi kejahatan
dengan berlari secepat topan dan petir yang menggelegar dari kedua
telapak tangannya. Itulah jasa Gundala kepada bumi Nusantara.
Petualangan Gundala, dengan format buku komik, berakhir di tahun 1982.
Tak terasa sudah 22 judul dengan format standar hitam-putih dan 1 judul
ukuran besar. Karya Hasmi tak berhenti disitu. Ia terus aktif melahirkan
banyak komik dan terbit di berbagai media, diantaranya majalah HAI,
seri komik perjuangan (bersama sahabatnya Wid NS kreator Godam Manusia
Baja ). Kini Hasmi hidup bahagia bersama keluarganya di Yogyakarta
sambil terus berkarya di dunia seni.
SUMBER Asli SILA BERKUNJUNG: